Sabtu, 01 September 2018

Pengertian, Jenis-jenis dan Ciri-ciri puisi


Pengertian, Jenis-jenis dan Ciri-ciri puisi
Ø  Pengertian puisi
Puisi merupakan sebuah karya sastra yang berwujud tulisan yang didalamnya terkandung irama, rima, ritma  dan lirik dalam setiap baitnya.
Pengertian puisi menurut para ahli sebagai berikut :
1.       Menurut Herman Waluyo puisi adalah karya sastra yang bersifat tertulisyang paling awal ditulis oleh manusia.
2.       Menurut Sumardi puisi adalah salahsatu karya sastra dengan bahasa yang dipersingkat, dipadatkan, serta diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata yang imajinatif.
3.       Menurut James Reevas puisi adalah salah satu bahasa yang kaya dan penuh dengan daya pikat.
4.       Menurut Pradopo puisi adalah rekaman serta interpretatasi pengalaman manusia yang sangat penting dan diubah dalam wujud yang berkesan.
5.       Menurut Herbert Spencer puisi adalah bentuk pengucapan gagsan yang memiliki sifat emosional dengan mempertimbangkan efek keindahan.
Ø  Jenis-jenis puisi
Puisi dibedakan menjadi dua yaitu
v   Puisi lama
Puisi lama adalah puisi yang terkita oleh aturan aturan. Aturan itu antara lain :
1.       Jumlah kata dalam satu baris
2.       Jumlah baris dalam satu bait
3.       Persajakan (Rima)
4.       Banyak suku kata tiap baris
5.       Irama
§  Ciri-ciri puisi lama
1.       Merupakan puisi yang bersumaber dari rakyat sehingga kurang dikenal pengarangnya.
2.       Disampaikan secara langsung yakni dari mulut ke mulut.
3.       Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah kata dalam satu baris, jumlah baris dalam satu bait maupun persajakan (rima).
§  jenis-jenis puisi lama antara lain
§  Mantra
§  Pantun
§  Seloka
§  katmina
§  Gurindam
§  Syair
§  Talibun
v   Puisi baru
Puisi baru adalah salah satu jenis dari karya sastra  yang bentuknya lebih bebas daripada puisi lama baik dalam segi jumlah kata dalam satu baris, jumlah baris dalam satu bait maupun persajakan (rima).
§  Ciri-ciri puisi baru
1.       Bentuknya rapi, simetris.
2.       Mempunyai persajakan akhir (yang teratur)
3.       Banyak menggunakan pola sajak pantun dan syair meskipun ada pola yang lain
4.       Sebagian puisi empat seuntai
5.       Tiap –tiap barisnya atas sebuah gatra (kesatuan sintaksis)
6.       Tiap gatranya terdiri atas dua kata
§  Jenis-jenis puisi baru
o   Balada
o   Himne
o   Ode
o   Epigrama
o   Romansa
o   Elegi
o   Satire
o   Distikon

o   Terzina
o   Kuatrain
o   Kuint
o   Sektet
o   Septime
o   Oktaf atau Stanza
o   Soneta

Sekian terimakasih,,(^_^)
wassalamu’alaiku Wr.Wb.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resensi Buku Pengantar Ilmu Sejarah

Resensi Buku Pengantar Ilmu Sejarah Judul Buku     : Pengantar Ilmu Sejarah Pengarang       : Kuntowijoyo Penerbit           : T...